1.
Hirarki Data
Menurut Kadir (2004), secara
tradisional data diorganisasikan ke dalam suatu hierartki yang terdiri atas
elemen data, yaitu rekaman (record) dan berkas (file). Elemen data adalah
satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna.Rekaman
adalah gabubngan sejumlah elemen data yang saling terkait. Berkas adalah
himpunan seluruh rekaman ang bertipe sama membentuk sebuah berkas
2.
Penyimpanan Sekunder
Menurut Hall J
(2007) Penyimpanan sekunder meliputi peralatan yang digunakan untuk menyimpan
dan menelusuri peranti lunak sistem, aplikasi peranti lunak, dan data dimedia
magnetis atau optic
Menurut Pratita
D dan Yulia D (2014) Penyimpanan sekunder adalah piringan optic yang terdiri
dari laser disk, compack disk termasuk WORM dan rewriteable disk dan digital
video
3.
SASD(Penyimpanan berurutan)
Proses penyimpanan pada SASD
terbilang cukup lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu dimulai
dari awal. Contoh, magnetic tape. Penyimpanan ini sudah jarang dipakai, tetapi
seringkali dipakai untuj backup, karena murah dan kapasitasnya yang besar (Sulianta,
2008)
4.
DASD (Penyimpanan akses Langsung
Menurut Sulianata (2008) proses penyimpanan ini jauh
lebih cepat dibanding dengan SASD, karena untuk mengambil sebuah data tertentu
tidak perlu dicari dari awal berurutan
Pemrosesan Data
1. Pemrosesan Batch
Menurut Firmansyah, Didin F dan Andriyanto (2019) Proses batch merupakan metode pemrosesan data dengan proses updatating (pemutahiran) dilakukan secara periodic dalam jangka waktu tertentu
Menurut Wiajaya W (20019) Prosesing merupakan kebalikan dari interactive processing. Dalam batch prosessing program akan mengambil suatu set data sebagai input, memproses nya, dan memberikan satu set data tertentu sebagai output tanpa intervensi manual dari user.
Menurut Hall J (2007) Pemrosesan batch adalah sekelompok transaksi yang serupa (misalnya pesanan penjualan) yang di akumulasi sepanjang waktu dan kemudian di proses bersama-sama
2. Pemrosesan Online
Menurut Firmansyah, Didin F dan Andriyanto (2019) Pemrosesan online merupakan metode pemrosesan data dengan updating secara langsung segera setelah trasaksi terjadi
3. Sistem Real Time
Menurut Hall J (2007) Sistem real time merupakan proses transaksi secara individual pada saat peristiwa ekonomi muncul. Sistem ini menangani sejumlah besar transaksi setiap hari dapat menciptakan ketidak efisienan operasional.
DAFTAR PUSTAKA
Hall, J. (2007). Sistem informasi akutansi. Jakarta: Salemba empat
Firmansyah, Didin, F & Andriyanto. (2019). Manajemen bank. Yogyakarta: Qiara media
Wijaya, W. (2019). Teknologi big data sistem canggih dibalik google yahoo, facebook, IBM. Bandung: Nilacakra
Sulianta, F.
(2008). Komputer forensik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Yulia, D &
Pratita, D. (2014). Bahan ajar Sistem informasi manajemen. Yogyakarta:
Deepbublish






