Rabu, 06 November 2019

#SIP Lingkup Data

Edit Posted by with No comments

Lingkup data


1.      Hirarki Data
Menurut Kadir (2004), secara tradisional data diorganisasikan ke dalam suatu hierartki yang terdiri atas elemen data, yaitu rekaman (record) dan berkas (file). Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna.Rekaman adalah gabubngan sejumlah elemen data yang saling terkait. Berkas adalah himpunan seluruh rekaman ang bertipe sama membentuk sebuah berkas
2.      Penyimpanan Sekunder
Menurut Hall J (2007) Penyimpanan sekunder meliputi peralatan yang digunakan untuk menyimpan dan menelusuri peranti lunak sistem, aplikasi peranti lunak, dan data dimedia magnetis atau optic
Menurut Pratita D dan Yulia D (2014) Penyimpanan sekunder adalah piringan optic yang terdiri dari laser disk, compack disk termasuk WORM dan rewriteable disk dan digital video
3.      SASD(Penyimpanan berurutan)
Proses penyimpanan pada SASD terbilang cukup lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu dimulai dari awal. Contoh, magnetic tape. Penyimpanan ini sudah jarang dipakai, tetapi seringkali dipakai untuj backup, karena murah dan kapasitasnya yang besar (Sulianta, 2008)
4.      DASD (Penyimpanan akses Langsung
Menurut Sulianata (2008) proses penyimpanan ini jauh lebih cepat dibanding dengan SASD, karena untuk mengambil sebuah data tertentu tidak perlu dicari dari awal berurutan



Pemrosesan Data

1.      Pemrosesan Batch
Menurut Firmansyah, Didin F dan Andriyanto (2019) Proses batch merupakan metode pemrosesan data dengan proses updatating (pemutahiran) dilakukan secara periodic dalam jangka waktu tertentu
Menurut Wiajaya W (20019) Prosesing merupakan kebalikan dari interactive processing. Dalam batch prosessing program akan mengambil suatu set data sebagai input, memproses nya, dan memberikan satu set data tertentu sebagai output tanpa intervensi manual dari user.
Menurut Hall J (2007) Pemrosesan batch adalah sekelompok transaksi yang serupa (misalnya pesanan penjualan) yang di akumulasi sepanjang waktu dan kemudian di proses bersama-sama

2.      Pemrosesan Online
Menurut Firmansyah, Didin F dan Andriyanto (2019) Pemrosesan online merupakan metode pemrosesan data dengan updating secara langsung segera setelah trasaksi terjadi

3.      Sistem Real Time
Menurut Hall J (2007) Sistem real time merupakan proses transaksi secara individual pada saat peristiwa ekonomi muncul. Sistem ini menangani sejumlah besar transaksi setiap hari dapat menciptakan ketidak efisienan operasional.


DAFTAR PUSTAKA

Hall, J. (2007). Sistem informasi akutansi. Jakarta: Salemba empat

Firmansyah, Didin, F & Andriyanto. (2019). Manajemen bank. Yogyakarta: Qiara media

Wijaya, W. (2019). Teknologi big data sistem canggih dibalik google yahoo, facebook, IBM. Bandung: Nilacakra

Sulianta, F. (2008). Komputer forensik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Yulia, D & Pratita, D. (2014). Bahan ajar Sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Deepbublish





#SIP Evolusi Sistem Informasi

Edit Posted by with No comments

Evolusi sistem informasi


1.      Fokus data (SIA / EDP)
Menurut Yulia (2014) Selama paruh pertama abad 20 perusahaan pada umumnya mengabaikan kebutuhan informasi pada manajer. Pada fase ini penggunaan komputer hanya terbatas pada aplikasi akuntansi.
Menurut Umar H (2005) SIA merupakan aplikasi yang menggunakan komputer yang hanya bersifat pengolahan data perusahaan secara sederhana, dimana informasi untuk manajemen masih merupakan produk sampingan
Menurut Soesilo (2000) Selama paruh waktu abad 20, saat purched cart dan key driven bookkeeping machenes berada pada masa jayanya, perusahan-perusahan umum nya mengabaikan kebutuhan informasi para manajer. Rakter ini diteruskan hingga komputer generasi pertama yang terbatas untuk aplikasi akutansi dengan nama pengolahan data elektronik

2.      Fokus Informasi (SIM)
Menurut Suryana D (2012) SIM adalah suatu sumber daya organisasi nasional. SIM dimaksudkan untuk menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer secara umum. SIM dapat digunakan sebagai suatu sistem penghasil informasi yang mendukung sekelompok manajer yang mewakili suatu unit organisasi seperti suatu tingkat manajemen atau suatu bidang fungsional
Menurut Umar H (2005) SIM merupakan suatu sumber daya organisasi yang menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer secara umum yang mewakili suatu unit organisasi seperti suatu tingkat manajemen atau suatu area fungsional
Menurut Soesilo (2000) Focus informasi (SIM) merupakan konsep yang menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen

3.      Fokus pada pendukung keputusan (SPK)
Menurut Soesilo (2000) Fokus pada pendukung keputusan (SPK) adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah terentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat oleh manajer

4.      Fokus pada komunikasi (Otomatisasi kantor)
Menurut Suryana D (2012) Otomatisasi kantor adalah aplikasi komputer yang dapat memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktifitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui pengunaan alat-alat elektronik. Otomatisasi kantor telah berkembang meliputi beragam aplikasi konferensi jarak jauh voice mail, surat elektronik, elektronik calandering, dan desktop publishing
Menurut Yulia (2014) otomatisasi kantor merupakan focus yang perhatiannya difokuskan pada otomatisasi kantor yang memudahkan komunikasi dan meningkatkan produkitifitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui pengunaan alat-alat elektronik
Menurut Umar H (2005) Otomatisasi kantor merupakan aplikasi komputer yang memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik.
Menurut Soesilo (2000) Fokus pada Komunikasi (otomatisasi kantor) merupakan berbagai aplikasi komputer untuk automasi (office automation/OA) telah berkembang pesat antara lain meliputi, konferensi jarak jauh, surat elektronik, kalender elektronik dll

5.      Fokus konsultasi (Sistem pakar)
Menurut Suryana D (2012) Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang specialist dalam suatu bidang. Misalnya, sistem pakar dapat menyediakan bagai seorang manajer sebagian bantuan yang sama seperti yang diberikan oleh seorang konsultan manajemen.
Menurut Yulia (2014) Fokus ini merupakan program yang dibuat untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia.
Menurut Firmansyah, Didin F dan Andriyanto (2019) Sistem pakar merupakan program komputer yang mewakili pengetahuan dari pakar manusia
Menurut Soesilo (2000) Fokus konsultasi (sistem pakar) merupakan sistem yang menerapkan kecerdasaan buatan (artificial intelegence/AI) yang telah semakin banyak diperhatikan


DAFTAR PUSTAKA

Soesilo, D. (2000). Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan di Indonesia. Departemen explorasi laut dan perikanan, Republik Indonesia


Umar, H. (2005). Evolusi kinerja perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia pustaka utama

Suryana, D. (2012). Sistem teknologi informasi. Jakarta: Createspace independent publishing platform

Yulia, D & Pratita, D. (2014). Bahan ajar Sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Deepbublish




#SIP Sistem Informasi Berbasis Komputer

Edit Posted by with No comments

Pengertian Sistem Informasi Berbasis Komputer



Laudon dan Laudon (2008) Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah Informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi
Menurut Brigida (2012) CBIS atau Computer Base Information System, mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi, meskipun secara teoritis, penerapan sebuah sistem informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya, namun pada prakteknya dengan data dan kebutuhan informasi yang begitu kompleks maka peran teknologi komputer begitu dibutuhkan, peran komputer inilah yang dikenal dengan istilah “computer based” karena digunakan untuk mengolah informasi dalam sebuah sistem maka disebut “Computer Base Information System” atau sistem informasi berbasis computer. Sedangkan menurut Yulia (2014) menyatakan bahwa sistem informasi komputer adalah sejumlah kemampuan jauh diatas nonkomputer. Dan, kemampuan ini telah merevolusikan proses manajamen yang menggunakan informasi yang di hasilkan oleh sistem yang telah ada.
Selanjutnya Laudon dan Laudon (2007) menyatakan kembali mengenai sistem informasi berbasis komputer adalah sistem informasi yang digunakan untuk pemrosesan dan penyebaran informasi yang mengandalkan peranti keras dan lunak komputer. Umar H (2005) Sistem infromasi berbasis komputer (Computer Base Information System- CBIS) merupakan suatu pilihan terbaik dalam pengolahan data, khusus nya untuk dibidang bisnis. Suatu model CBIS sebenarnya mengacu pada evolusi pada sistem informasi yang berbasiskan komputer yang tahapan nya memperlihatkan perkembangan kemajuan teknologi sistem informasi sekaligus pemanfaatanya oleh orang-orang yang berkepentingan dalam perusahaan

DAFTAR PUSTAKA

Umar, H. (2005). Evolusi kinerja perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia pustaka utama 

Laudon, J.P., Laudon, K.C. (2008). Sistem informasi manajemen edisi 10. Jakarta: Salemba Empat

Laudon, J.P., Laudon, K.C. (2007). Sistem informasi manajemen mengelola perusahaan digital. Jakarta: Salemba Empat

Yulia, D & Pratita, D. (2014). Bahan ajar Sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Deepbublish